Resep jajanan pasar yang digoreng – Jajanan pasar merupakan kuliner tradisional Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Di antara beragam jenisnya, jajanan pasar yang digoreng memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Kegurihan dan teksturnya yang renyah menjadikannya camilan yang lezat dan selalu digemari. Dari kue cucur hingga risol, jajanan pasar yang digoreng menghadirkan cita rasa nostalgia yang menggugah selera.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai resep jajanan pasar yang digoreng. Anda akan menemukan daftar berbagai jenis jajanan pasar yang digoreng, resep lengkap untuk membuatnya, tips dan trik menggoreng agar hasilnya sempurna, hingga variasi dan cara menyajikannya untuk berbagai acara.
Jenis Jajanan Pasar yang Digoreng
Jajanan pasar merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia. Keberagaman bahan baku dan cara pengolahannya melahirkan aneka ragam jajanan yang menggugah selera. Di antara sekian banyak jenis jajanan pasar, jajanan yang digoreng memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Rasanya yang gurih dan renyah membuat jajanan ini selalu digemari, baik sebagai camilan maupun teman minum teh sore.
Jajanan pasar yang digoreng umumnya terbuat dari bahan-bahan sederhana yang mudah didapat. Proses pengolahannya pun relatif mudah, sehingga dapat dibuat sendiri di rumah. Berikut adalah beberapa jenis jajanan pasar yang digoreng yang populer di Indonesia:
Daftar Jajanan Pasar yang Digoreng
Nama Jajanan | Bahan Baku Utama | Cara Memasak | Ciri Khas |
---|---|---|---|
Bolen | Tepung terigu, gula pasir, telur, santan | Digoreng dalam minyak panas hingga kecoklatan | Bentuknya bulat, teksturnya lembut dan renyah |
Cakwe | Tepung terigu, air, garam | Digoreng dalam minyak panas hingga berwarna kuning keemasan | Bentuknya panjang dan pipih, teksturnya renyah dan gurih |
Kue Pancong | Tepung beras, santan, gula pasir, telur | Digoreng dalam cetakan khusus hingga berwarna kecoklatan | Bentuknya bundar, teksturnya lembut dan sedikit kenyal |
Kue Lumpur | Tepung terigu, gula pasir, telur, santan, vanili | Digoreng dalam minyak panas hingga matang | Bentuknya bundar, teksturnya lembut dan beraroma harum |
Kue Cucur | Tepung beras, gula merah, santan, air | Digoreng dalam minyak panas hingga mengembang | Bentuknya bulat, teksturnya renyah dan berongga di tengah |
Kue Ape | Tepung beras, gula merah, santan, air | Digoreng dalam cetakan khusus hingga berwarna kecoklatan | Bentuknya bulat pipih, teksturnya renyah dan beraroma khas |
Onde-onde | Tepung ketan, gula merah, wijen | Digoreng dalam minyak panas hingga berwarna kecoklatan | Bentuknya bulat, teksturnya kenyal dan berisi gula merah |
Bakwan | Sayuran (kol, wortel, tauge), tepung terigu, udang, telur | Digoreng dalam minyak panas hingga berwarna kecoklatan | Bentuknya bulat, teksturnya renyah dan gurih |
Gorengan | Berbagai macam bahan, seperti tahu, tempe, pisang, ubi | Digoreng dalam minyak panas hingga berwarna kecoklatan | Teksturnya renyah dan gurih, cocok dimakan sebagai camilan |
Wajik | Beras ketan, gula merah, santan | Digoreng dalam minyak panas hingga berwarna kecoklatan | Bentuknya persegi panjang, teksturnya kenyal dan manis |
Resep Jajanan Pasar yang Digoreng
Jajanan pasar merupakan salah satu makanan ringan yang populer di Indonesia. Berbagai jenis jajanan pasar dapat ditemukan dengan mudah di pasar tradisional maupun di toko-toko makanan. Salah satu jenis jajanan pasar yang banyak digemari adalah jajanan pasar yang digoreng.
Teksturnya yang renyah dan gurih serta cita rasa yang lezat membuat jajanan pasar ini selalu menjadi pilihan yang tepat untuk menemani waktu luang.
Berikut ini adalah resep lengkap untuk membuat 3 jenis jajanan pasar yang digoreng, yaitu:
Resep Bakwan Sayur
Bakwan sayur merupakan salah satu jajanan pasar yang digoreng yang paling populer. Makanan ini terbuat dari adonan tepung terigu yang dicampur dengan berbagai macam sayuran, seperti wortel, kol, dan tauge. Bakwan sayur biasanya disajikan dengan saus sambal atau kecap manis.
Bahan-bahan:
- 100 gram tepung terigu
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1 butir telur
- 100 ml air
- 100 gram wortel, diparut
- 100 gram kol, diiris tipis
- 50 gram tauge, dicuci bersih
- Minyak goreng secukupnya
Langkah-langkah:
- Campur tepung terigu, garam, dan merica bubuk dalam wadah. Aduk rata.
- Masukkan telur dan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan tercampur rata dan tidak terlalu encer.
- Tambahkan wortel, kol, dan tauge ke dalam adonan. Aduk rata.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan. Masukkan adonan bakwan sayur ke dalam wajan dengan menggunakan sendok sayur.
- Goreng bakwan sayur hingga berwarna keemasan dan matang. Angkat dan tiriskan.
- Bakwan sayur siap disajikan dengan saus sambal atau kecap manis.
Ilustrasi: Adonan bakwan sayur dicampur dengan sayuran seperti wortel, kol, dan tauge, kemudian digoreng hingga berwarna keemasan. Bakwan sayur yang telah matang disajikan dengan saus sambal atau kecap manis.
Resep Gorengan Tempe
Gorengan tempe merupakan jajanan pasar yang digoreng yang terbuat dari tempe yang dipotong-potong dan digoreng hingga renyah. Gorengan tempe biasanya disajikan dengan saus sambal atau kecap manis.
Bahan-bahan:
- 200 gram tempe, potong dadu
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh ketumbar bubuk
- 1/4 sendok teh kunyit bubuk
- Minyak goreng secukupnya
Langkah-langkah:
- Campur garam, merica bubuk, ketumbar bubuk, dan kunyit bubuk dalam wadah. Aduk rata.
- Lumuri tempe dengan bumbu yang telah dicampur. Diamkan selama 15 menit agar bumbu meresap.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan. Masukkan tempe ke dalam wajan dan goreng hingga berwarna keemasan dan matang.
- Angkat tempe dan tiriskan. Gorengan tempe siap disajikan dengan saus sambal atau kecap manis.
Ilustrasi: Tempe dipotong dadu, dilumuri bumbu, kemudian digoreng hingga berwarna keemasan. Gorengan tempe yang telah matang disajikan dengan saus sambal atau kecap manis.
Resep Kue Lumpur, Resep jajanan pasar yang digoreng
Kue lumpur merupakan jajanan pasar yang digoreng yang terbuat dari adonan tepung beras yang dicampur dengan santan dan gula pasir. Kue lumpur biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut.
Bahan-bahan:
- 100 gram tepung beras
- 100 ml santan
- 50 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh vanili bubuk
- Minyak goreng secukupnya
- Kelapa parut secukupnya, untuk taburan
Langkah-langkah:
- Campur tepung beras, santan, gula pasir, garam, dan vanili bubuk dalam wadah. Aduk rata hingga adonan tercampur rata dan tidak menggumpal.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan. Masukkan adonan kue lumpur ke dalam wajan dengan menggunakan sendok sayur.
- Goreng kue lumpur hingga berwarna keemasan dan matang. Angkat dan tiriskan.
- Taburi kue lumpur dengan kelapa parut. Kue lumpur siap disajikan.
Ilustrasi: Adonan kue lumpur digoreng hingga berwarna keemasan dan matang. Kue lumpur yang telah matang ditaburi dengan kelapa parut.
Tips dan Trik Menggoreng Jajanan Pasar
Menggoreng jajanan pasar adalah seni yang membutuhkan ketelitian dan beberapa trik agar hasilnya renyah, matang sempurna, dan tidak mudah gosong. Berikut adalah beberapa tips dan trik penting yang dapat Anda terapkan untuk menggoreng jajanan pasar dengan hasil yang memuaskan.
Memilih Minyak Goreng yang Tepat
Memilih minyak goreng yang tepat adalah kunci untuk menghasilkan gorengan yang renyah dan tidak menyerap minyak terlalu banyak. Minyak goreng yang ideal memiliki titik asap tinggi, yaitu suhu di mana minyak mulai terurai dan menghasilkan asap. Titik asap yang tinggi memungkinkan minyak untuk dipanaskan pada suhu yang lebih tinggi tanpa mudah terbakar.
- Minyak kelapa sawit memiliki titik asap yang tinggi, sehingga cocok untuk menggoreng jajanan pasar.
- Minyak sayur juga memiliki titik asap yang cukup tinggi dan tersedia dengan mudah.
- Hindari penggunaan minyak goreng yang sudah digunakan berulang kali, karena dapat menurunkan kualitas gorengan.
Suhu Penggorengan yang Ideal
Suhu penggorengan yang tepat sangat penting untuk menghasilkan gorengan yang matang sempurna dan renyah. Suhu yang terlalu rendah akan membuat gorengan menyerap minyak dan tidak matang sempurna, sedangkan suhu yang terlalu tinggi akan membuat gorengan mudah gosong.
- Suhu ideal untuk menggoreng jajanan pasar adalah sekitar 170-180 derajat Celcius.
- Anda dapat menggunakan termometer penggorengan untuk mengukur suhu minyak.
- Jika Anda tidak memiliki termometer, Anda dapat menguji suhu minyak dengan memasukkan potongan kecil adonan ke dalam minyak. Jika minyak berdesis dan adonan langsung mengapung, maka suhu minyak sudah ideal.
Tips Menggoreng Jajanan Pasar
Berikut beberapa tips tambahan yang dapat Anda terapkan saat menggoreng jajanan pasar:
- Pastikan adonan jajanan pasar sudah benar-benar kering sebelum digoreng. Hal ini akan membantu mencegah gorengan menyerap minyak terlalu banyak.
- Goreng jajanan pasar dalam jumlah sedikit agar tidak menurunkan suhu minyak terlalu drastis.
- Jangan terlalu sering membalik gorengan, cukup balik sekali atau dua kali saja agar tidak hancur.
- Angkat gorengan dari minyak ketika sudah berwarna keemasan dan matang sempurna.
- Tiriskan gorengan di atas kertas penyerap minyak agar minyak berlebih terserap.
Contoh Ilustrasi Perbedaan Hasil Gorengan dengan Suhu yang Berbeda
Berikut adalah ilustrasi perbedaan hasil gorengan dengan suhu yang berbeda:
Suhu Rendah | Gorengan akan menyerap minyak, berwarna pucat, dan tidak matang sempurna. |
Suhu Ideal | Gorengan akan renyah, berwarna keemasan, dan matang sempurna. |
Suhu Tinggi | Gorengan akan mudah gosong dan bagian luarnya keras, sedangkan bagian dalamnya masih mentah. |
Variasi Jajanan Pasar yang Digoreng
Jajanan pasar yang digoreng merupakan pilihan populer di Indonesia, yang dikenal dengan kelezatan dan aroma khasnya. Berbagai variasi jajanan pasar yang digoreng menawarkan cita rasa dan tekstur yang unik, menjadikannya pilihan favorit bagi berbagai kalangan. Berikut adalah beberapa variasi jajanan pasar yang digoreng yang memiliki ciri khas dan bahan tambahan yang unik:
Gorengan dengan Bahan Tambahan Unik
Beberapa variasi jajanan pasar yang digoreng memiliki bahan tambahan yang unik, memberikan rasa dan tekstur yang berbeda. Bahan-bahan ini dipilih karena kemampuannya untuk menambah cita rasa, aroma, dan tekstur yang menarik. Contohnya:
- Bakwan dengan Udang Ebi: Bakwan yang biasanya terbuat dari campuran sayur-sayuran, tepung, dan bumbu, bisa ditambahkan udang ebi untuk menambah rasa gurih dan aroma seafood. Udang ebi yang dihaluskan dan dicampurkan ke dalam adonan akan menghasilkan bakwan dengan tekstur yang lebih renyah dan aroma yang khas.
Bakwan udang ebi menjadi pilihan populer karena perpaduan rasa gurih dan renyah yang disukai banyak orang.
- Tahu Isi dengan Telur Puyuh: Tahu isi merupakan jajanan pasar yang familiar, namun dengan tambahan telur puyuh, cita rasa dan teksturnya menjadi lebih menarik. Telur puyuh yang direbus dan dimasukkan ke dalam tahu memberikan sensasi gurih dan lembut. Keunikan tekstur dan rasa telur puyuh membuat tahu isi menjadi pilihan yang lebih istimewa.
- Kue Lumpur dengan Keju Mozzarella: Kue lumpur yang biasanya terbuat dari tepung beras dan santan, bisa ditambahkan keju mozzarella untuk menambah rasa gurih dan tekstur yang lebih lembut. Keju mozzarella yang dilelehkan di atas kue lumpur akan memberikan rasa gurih yang khas dan tekstur yang lebih lembut.
Kue lumpur dengan keju mozzarella menjadi pilihan yang menarik karena perpaduan rasa manis dan gurih yang disukai banyak orang.
Gorengan dengan Modifikasi Cara Pengolahan
Selain bahan tambahan, variasi jajanan pasar yang digoreng juga bisa didapatkan dengan modifikasi cara pengolahan. Modifikasi ini bisa berupa perubahan bentuk, teknik penggorengan, atau tambahan bumbu. Contohnya:
- Cakwe dengan Bentuk Unik: Cakwe yang biasanya berbentuk bulat panjang, bisa dimodifikasi menjadi bentuk yang lebih menarik, seperti bentuk bunga, hati, atau bintang. Modifikasi bentuk ini tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga memberikan sensasi yang lebih menarik bagi para penikmatnya.
- Gorengan dengan Teknik Deep-Fry: Teknik deep-fry, yaitu menggoreng dengan rendaman minyak panas, dapat menghasilkan gorengan dengan tekstur yang lebih renyah dan krispi. Teknik ini cocok diterapkan pada jajanan pasar seperti pisang goreng, tempe goreng, dan tahu goreng. Gorengan dengan teknik deep-fry memiliki daya tahan yang lebih lama dan rasa yang lebih renyah.
- Gorengan dengan Bumbu Pedas: Gorengan seperti tahu isi, bakwan, dan pisang goreng bisa ditambahkan bumbu pedas untuk menambah cita rasa. Bumbu pedas yang digunakan bisa berupa sambal, cabe rawit, atau bumbu lainnya. Gorengan dengan bumbu pedas menjadi pilihan bagi pecinta kuliner pedas yang ingin menikmati jajanan pasar dengan sensasi rasa yang lebih kuat.
Gorengan dengan Cita Rasa Khas
Variasi jajanan pasar yang digoreng juga bisa didapatkan dengan menambahkan cita rasa khas, seperti rasa manis, asin, atau gurih. Contohnya:
- Onde-Onde dengan Rasa Gula Merah: Onde-onde yang biasanya diisi dengan pasta kacang hijau, bisa dimodifikasi dengan isian gula merah untuk memberikan rasa manis yang khas. Gula merah yang digunakan bisa berupa gula merah cair atau gula merah yang dihaluskan. Onde-onde dengan rasa gula merah menjadi pilihan yang menarik karena perpaduan rasa manis dan gurih yang disukai banyak orang.
- Pisang Goreng dengan Rasa Asin: Pisang goreng yang biasanya digoreng dengan gula pasir, bisa dimodifikasi dengan menambahkan garam untuk memberikan rasa asin yang unik. Pisang goreng dengan rasa asin menjadi pilihan yang menarik karena perpaduan rasa manis dan asin yang disukai banyak orang.
- Tahu Goreng dengan Rasa Pedas Gurih: Tahu goreng yang biasanya digoreng dengan bumbu sederhana, bisa dimodifikasi dengan menambahkan bumbu pedas gurih untuk memberikan cita rasa yang lebih kuat. Bumbu pedas gurih yang digunakan bisa berupa sambal, cabe rawit, atau bumbu lainnya. Tahu goreng dengan rasa pedas gurih menjadi pilihan yang menarik karena perpaduan rasa gurih, pedas, dan asin yang disukai banyak orang.
Jajanan Pasar yang Digoreng untuk Berbagai Acara: Resep Jajanan Pasar Yang Digoreng
Jajanan pasar yang digoreng memiliki daya tarik tersendiri, terutama saat disajikan pada acara-acara khusus. Rasa gurih dan tekstur renyah yang khas menjadikannya pilihan yang tepat untuk menemani berbagai momen istimewa, mulai dari pernikahan, ulang tahun, hingga hari raya. Kehadiran jajanan pasar ini tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghadirkan nuansa tradisional dan keakraban yang hangat.
3 Jenis Jajanan Pasar yang Digoreng untuk Berbagai Acara
Berikut ini adalah 3 jenis jajanan pasar yang digoreng yang cocok untuk disajikan pada acara tertentu, disertai alasan mengapa jajanan tersebut menjadi pilihan yang tepat.
- Bakwan: Bakwan, dengan beragam isian seperti sayuran, udang, atau daging, sangat cocok untuk acara pernikahan atau ulang tahun. Rasa gurih dan renyahnya yang khas menjadikannya teman yang pas untuk minuman hangat seperti teh atau kopi. Selain itu, tampilannya yang berwarna-warni dan menarik juga dapat menambah keceriaan pada suasana acara.
- Gorengan Pisang: Gorengan pisang, dengan teksturnya yang renyah dan manisnya yang lembut, sangat cocok untuk acara hari raya. Jajanan ini memiliki daya tarik universal dan mudah diterima oleh semua kalangan. Sajian ini juga dapat dihidangkan dengan berbagai saus pelengkap, seperti saus cokelat atau madu, yang menambah cita rasa dan keunikan.
- Onde-onde: Onde-onde, dengan tekstur luarnya yang renyah dan isiannya yang lembut, menjadi pilihan yang tepat untuk acara keluarga atau arisan. Jajanan ini memiliki rasa yang manis dan gurih, serta tampilan yang sederhana namun elegan. Onde-onde juga dapat divariasikan dengan isian lain, seperti kacang hijau atau ubi.
Cara Menyajikan Jajanan Pasar yang Digoreng agar Terlihat Menarik
Untuk menyajikan jajanan pasar yang digoreng agar terlihat menarik dan estetis, beberapa tips berikut dapat diterapkan:
- Penyajian Bertingkat: Gunakan wadah atau piring bertingkat untuk menyajikan jajanan pasar. Hal ini akan membuat tampilannya lebih menarik dan memudahkan tamu untuk mengambil jajanan yang diinginkan.
- Dekorasi dengan Daun Segar: Tambahkan daun pisang atau daun pandan segar sebagai alas atau hiasan pada wadah penyajian. Selain mempercantik tampilan, daun tersebut juga akan memberikan aroma yang harum dan alami.
- Penggunaan Tusuk Gigi: Gunakan tusuk gigi untuk menyajikan jajanan pasar yang berukuran kecil, seperti onde-onde atau gorengan pisang. Hal ini akan memudahkan tamu untuk mengambil dan menikmati jajanan tersebut.
- Kreativitas dalam Penyajian: Berikan sentuhan kreativitas dalam penyajian, seperti dengan membuat bentuk-bentuk unik dari jajanan pasar atau menggunakan wadah penyajian yang menarik.
Simpulan Akhir
Membuat jajanan pasar yang digoreng tidaklah sulit, bahkan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan bersama keluarga. Dengan mengikuti resep dan tips yang telah dibagikan, Anda dapat menciptakan berbagai jenis jajanan pasar yang lezat dan menggugah selera. Selamat mencoba dan nikmati kelezatan jajanan pasar yang digoreng!